Raja Ampat Menikmati Surganya Biota Maritim Dunia


Surga dunia bisa jadi mampu Anda rasakan jikalau mengunjungi Raja Ampat (Papua Barat) dan melihat keindahan di dalam laut yang dipenuhi dengan 75% koral yang dikenal dunia yakni sekitar 549 jenis karang, 1.511 spesies ikan dan 700 jenis moluska. Kekayaan biota bahari ini menciptakan Raja Ampat dinobatkan menjadi peringkat pertama dari 11 kawasan snorkeling terbaik di dunia. Penobatan tersebut ditetapkan oleh CNN pada selesai tahun 2015 dengan melibatkan mahir bahari dunia.

Raja Ampat mendapat julukan sebagai Amazon Lautan Dunia. Julukan tersebut diberikan sebab Raja Ampat berada di sentra segitiga karang dunia. Selain itu Raja Ampat yang artinya “Empat Raja” merupakan julukan untuk pulau- pulau utama  yang berada dalam satu tempat yakni Misool, Batanta, Salawati, dan Waigeo. Luas wilayah pulau-pulau di Raja Ampat mencakup 4,6 juta hektar tanah dan bahari. Hampir seluruh wilayah pulau tersebut terdiri dari hamparan pasir putih dan lautan jernih sebening kristal dengan pepohonan hijau yang siap menciptakan Anda terkesima dan takjub atas keindahan alam ciptaan Tuhan.

Transportasi Menuju Raja Ampat

Raja Ampat yang terletak di ujung timur Indonesia, dapat dicapai dengan melakukan perjalanan ke Sorong, bisa memakai kapal atau pesawat. Jika memakai kapal, maka akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk datang di Pelabuhan Sorong tetapi biaya yang Anda keluarkan relatif murah daripada membeli tiket pesawat. Sebaliknya, bila Anda ingin tiba lebih cepat maka Anda bisa menuju Sorong dengan pesawat tujuan Bandara Domine Eduard Osok. Penerbangan pribadi ke Sorong biasanya dari kota Manado dan Makassar, kalau Anda tidak berasal dari kedua kota tersebut, maka pilihannya yaitu melaksanakan perjalanan pesawat dengan opsi transit.

Sesampainya di Bandara Domine Eduard Osok, Anda melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan feri Sorong. Setibanya di pelabuhan, Anda tinggal menunggu acara penyeberangan menuju Waisai (ibu kota Kabupaten Raja Ampat). Biasanya acara keberangkatan kapal dibagi menjadi 2 ialah pada pukul 9 pagi dan 2 siang waktu setempat.

Pesona keindahan bahari di Raja Ampat yang menerima julukan Amazon Lautan Dunia
Untuk jam 9 pagi biasanya berlaku pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Lalu jadwal pukul 2 siang berlaku untuk setiap hari. Biaya kapal feri beragam, mulai dari harga Rp 130.000 – Rp 220.000. Perjalanan dari Sorong ke Waisai memakan waktu 4 jam untuk kapal feri lambat dan 2 jam untuk kapal feri cepat.  Jika ingin lebih cepat, maka Anda mampu menyewa speed boat, tentu harganya berlipat-lipat dari harga naik kapal feri.
Cara ke pelabuhan :

Penginapan  di Raja Ampat



Di Waisai, Anda mampu mencari penginapan mulai dari harga murah sampai mahal sekalipun. Untuk menghemat budget, alangkah baiknya homestay menjadi pilihan Anda untuk bermalam. Agar tidak kehilangan moment menikmati maritim di Raja Ampat meski di homestay sekalipun, maka coba pilih homestay yang berada di pinggiran pantai dan tentu saja bonus spesialnya yakni Anda mampu menikmati keindahan pantai dan hamparan pasir putih meski dari kamar Anda. Homestay yang ekonomis di ongkos tersebut mampu Anda dapatkan mulai dari kisaran Rp 150.000 – Rp 350.000. Perlu Anda ketahui, jangan bayangkan homestay yang memberikan kemudahan lengkap dengan pelayanan kebersihan yang setiap ketika dapat melayani Anda, sebab sebagian besar homestay di Raja Ampat ialah homestay sederhana dengan kawasan tidur berselambu, tanpa AC, dan toilet tanpa bathub. Selain itu, pasokan listrik di beberapa tempat tidak tersedia sepanjang waktu. Kaprikornus ada jam-jam tertentu terkait ketersediaan listrik. Kesederhanaan ini tentu tidak akan menjadi penghambat Anda dalam menikmati pesona keindahan Raja Ampat, melainkan justru akan menciptakan Anda semakin menyatu dengan alam dan merasa seperti penduduk Raja Ampat.

Island Hopping

Tak lengkap rasanya jika ke Raja Ampat tidak melaksanakan keliling pulau atau lebih dikenal dengan istilah Island Hopping. Island Hopping adalah kegiatan berkeliling ke pulau-pulau kecil di Raja Ampat dengan memakai bahtera kecil atau speedboat. Di sini, budget Anda akan terkuras banyak, karena rata-rata harga penyewaan bahtera kecil bisa mencapai jutaan rupiah dengan daya angkut mulai dari 4 – 10 orang. Jauh lebih murah, bila Anda melaksanakan perjalanan beramai-ramai dengan keluarga atau sobat Anda.

Anda mampu gunakan fasilitas perahu dari homestay, biasanya biayanya jauh lebih murah. Lalu bila Anda beruntung, Anda dapat menumpang perjalanan dengan orang lain, mampu saja Anda hanya tinggal membayar sebagian kecil biaya perahu bahkan gratis. Semua tergantung dari kelihaian Anda dalam bernegosiasi dan seberapa besar faktor keberuntungan Anda. Beberapa pulau seperti Pulau Mansuar, Mios Kon, Friwen Bonda, Teluk Kabui, Pasir Timbul, Wayag, Kampung Arborek, Mutus dan Mangale mampu Anda jadikan sebagai tujuan destinasi untuk melakukan Hopping Island. Berikut adalah citra sekilas ihwal citra destinasi Island Hopping:

a. Pulau Mansuar

Pulau kecil dengan pantai yang dikelilingi hamparan pasir putih dan air biru kehijauan sebening kristal ditambah dengan nuansa kicauan burung menjadi musik alam yang akan menemani Anda di sana. Di sekitar pulau ini, ada beberapa titik penyelaman untuk melihat Manta Ray, yakni spesies ikan laut mirip ikan pari yang jumlahnya sekarang langka di dunia. Tak heran jikalau Raja Ampat terpilih sebagai salah satu destinasi penyelaman terbaik di dunia.

b. Pulau Mios Kon

Julukan lain pulau ini ialah Pulau Kelelawar alasannya banyaknya kelelawar di pulau ini. Pulau Mios Kon ini jika dilihat dari atas akan terlihat seperti bentuk hati sehingga juga menerima julukan Pulau Cinta.
Pulau ini juga menawarkan keindahan gugusan terumbu karang dan ikan berwarna-warni yang dapat memanjakan mata bagi pencinta keindahan alam bawah laut.

c. Pulau Wayag

Pulau ini merupakan ikon yang paling terkenal di Raja Ampat, alasannya adalah sebagian besar foto yang tersebar wacana Raja Ampat diambil di Pulau Wayag yang menampilkan deretan bukit-bukit hijau di tengah maritim dengan nuansa air maritim berwarna biru muda dan biru bau tanah. Tentu saja hal tersebut dikarenakan Pulau Wayag menjadi tempat terbaik untuk snorkeling dan diving.

Anda akan disuguhkan dengan kawanan ikan yang menari di bahari seperti menyambut kehadiran Anda, serta warna-warni deretan terumbu karang yang masih hidup. Tentu saja hal tersebut menjadi surganya bagi para penyelam. Sayangnya, untuk menuju ke Pulau ini biasanya tarif perahunya lebih mahal daripada ke pulau lainnya. Selain karena merupakan ikon yang populer, alasan yang lebih utama alasannya jarak Pulau Wayag yang berada di paling ujung Papua, sehingga paling jauh daripada pulau lainnya.

d. Teluk Kabui

Banyak yang menyampaikan Teluk Kabui merupakan miniatur dari Pulau Wayag, jadi jika Anda tidak ingin merogoh kocek lebih dalam, maka Anda mampu menentukan Teluk Kabui sebagai destinasi pilihan. Di Teluk Kabui, Anda juga akan disuguhkan pemandangan deretan bukit- bukit kecil mirip di Pulau Wayag. Di sekitar Teluk, Anda mampu mengunjungi gua-gua yang dipenuhi stalagmit dan stalaktit di sekitar tebing. Di salah satu sisi bukit, terdapat perkampungan nelayan orang Buton yang mempunyai kemiringan rumah sekitar 60 derajat. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda untuk diabadikan dengan kamera.

Kuliner dan Oleh-oleh Khas Raja Ampat

Tak lengkap rasanya dikala mengunjungi suatu daerah Anda tidak mencicipi kuliner dan oleh-oleh khas dari daerah tersebut, tak terkecuali jika Anda menginjakkan kaki di Raja Ampat. Makanan di Raja Ampat umumnya sajian makanan bahari, salah satunya yang populer ialah Sup Ikan Kuning. 
Menikmati sup ikan kuning akan lebih lengkap jikalau dimakan dengan Papeda. Papeda merupakan masakan pokok khas Papua sebagai pengganti beras yang terbuat dari tepung sagu. Tentunya citarasa adonan dari sup ikan kuning dan papeda akan memanjakan lidah Anda.

Papeda dan sup ikan kuning menjadi masakan andalan di Papua
Sup ikan bumbu kuning menjadi masakan khas Raja Ampat
Tak berhenti untuk mencicipi masakan, Anda juga mampu membelikan buah tangan khas Raja Ampat kepada teman dan kerabat. Oleh-oleh  yang dapat Anda beli mampu berupa kerajinan etnik buatan masyarakat Raja Ampat.
Adapun kerajinan tersebut mulai dari topeng, tabrakan kayu, sampai patung. Harganya pun beragam, mulai dari 300ribu- 1juta rupiah. Selain itu, Anda juga mampu membeli kerajinan anyaman seperti topi dan tas yang dibentuk oleh masyarakat Raja Ampat khususnya di Desa Wisata Arborek.


Biaya Izin masuk Wisata Raja Ampat/ Tarif Layanan Pemeliharaan Jasa Lingkungan
WNI : Rp 500.000 / orang
WNA: Rp 1.000.000/ orang
Biaya izin masuk dialokasikan untuk pelestarian konservasi kawasan Raja Ampat
*Update Harga per Februari 2015

Dimana tempat penjualannya?
a. Kios Tiket Kantor Pelabuhan Waisai
b. Kantor UPTD KKLD di Waisai
c. Pusat Konservasi dan Informasi Pariwisata Raja Ampat di Sorong

Sebelum Anda Pergi
  • Siapkan Kamera (bila perlu underwater) dan baterai cadangan
  • Siapkan uang tunai, alasannya minim lokasi ATM
  • Sesuaikan waktu dengan lokasi Raja Ampat (area Waktu Indonesia Timur) agar tidak tertinggal jadwal kapal atau pesawat
  • Siapkan obat-obatan dan losion anti nyamuk
  • Siap kantong plastik karena tidak semua tempat menyediakan tempat sampah
  • Terakhir, siapkan sunblock semoga Anda siap untuk menikmati indahnya pantai sepanjang hari

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Dan Fungsi Bidan Sebagai Edukator

Gemerlap Kemeriahan Panggung Dies Natalis 30 Tahun Iik Bhakti Wiyata

Zacharias Janssen Penemu & Pionir