Pohon Berdarah Dengan Bermacam-Macam Manfaat


Pernahkah Anda mengenal sebuah pohon yang disebut dengan pohon 'berdarah'? Pohon ini disebut pohon berdarah alasannya adalah pohon tersebut mempunyai warna getah merah gelap mirip darah segar.

Pohon 'berdarah' ini mempunyai sebutan lain yaitu Kiaat atau sejenis pohon jati orisinil Afrika Selatan. Pohon dengan nama latin Pterocarpus Angolensis ini juga dikenal dengan sebutan Mukwa dan Muninga. Pohon ini mampu tumbuh di pulau-pulau tropis mirip di Socorta, Maroko, Kepulauan Canaria dan wilayah barat daya Tiongkok. Seperti yang ditemukan oleh Penduduk Chongqing, Tiongkok yang dikejutkan dengan fenomena sebatang pohon yang bisa mengeluarkan 'darah' dan pohon ini sudah usang tumbuh di area pemukiman sekitar daerah tinggal mereka . Pohon "berdarah" itu  disebut dengan Dragon Blood Tree.

Pohon yang mempunyai tinggi 12-18 meter ini berkulit berangasan dengan warna coklat gelap dan mempunyai bunga kuning yang bermahkota seperti payung. Jika batangnya dibelah, maka akan menetes cairan merah tua. Hal sama terjadi ketika ada cabang pohon yang rusak. Warna getahnya seperti dengan cairan darah pada tubuh binatang yang terpotong.

Dragon Blood adalah obat tradisional China (Traditional Chinese Medicine) ternama yang dipakai selama berabad-periode untuk melancarkan peredaran darah, menyembuhkan luka, mengurangi rasa sakit, mengendalikan pendarahan, dan mempercepat pemulihan kulit. Pohon ini baik sebagai obat luar maupun obat minum. Belum ada laporan perihal efek negatif seperti keracunan akibat konsumsi Dragon Blood kecuali larangan bagi wanita hamil. Getah pohon tersebut juga kerap digunakan untuk mengobati beberapa problem medis, mirip kurap, nyeri, duduk perkara mata, malaria, demam blackwater, problem perut, juga meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Selain itu, getah pohon ini apabila dicampur dengan lemak hewan, dapat dipakai sebagai materi kosmetik untuk wajah dan badan.

Selain getahnya yang unik, kayu pohon Kiaat juga bisa dipakai sebagai bahan furniture berkualitas tinggi. Hal ini dikarenakan batang pohonnya mudah diukir, dilem, disekrup dan mudah dicat. Ditambah daya tahannya yang tinggi, menciptakan kayu pohon ini sangat cocok sebagai bahan pembuatan kapal, kano dan lantai kamar mandi.

Pohon Dragon Blood tercatat sebagai pohon yang "ringkih" dalam daftar tumbuhan langka. Pastikan Anda tidak menyakitinya jika menemukan pohon sejenis ini. Lebih lanjut, alasannya keuntungannya yang bermacam-macam, pohon ini mengalami eksploitasi besar-besaran, khususnya dari penduduk Afrika Tengah dan Selatan. Hal ini menjadikan jumlahnya mengalami penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir.

Comments

Popular posts from this blog

Zacharias Janssen Penemu & Pionir

Manfaatkan Lahan Sempit Untuk Berkebun Dengan Urban Farming

Bangkitkan Olahraga Dengan Kompetisi Asci