Gunung Bromo Objek Wisata Alam Memukai Di Negeri Indonesia


Gunung Bromo, obyek wisata yang terletak di Jawa Timur dengan beragam keindahan dan daya tarik alami yang sangat memesona.Gunung api berketinggian 2.392 meter ini yaitu gunung yang masih aktif dan dikelilingi lautan pasir seluas sepuluh kilometer persegi.  Gunung Bromo mempunyai nilai keindahan alam yang sangat mempesona, salah satunya adalah bahari pasir yang sangat luas, udaranya yang sangat segar dan cuek. Keindahan sunrise atau matahari terbitnya, juga sangat terkenal. 

Gunung Bromo merupakan salah satu obyek wisata favorit di Jawa Timur yang sangat menarik, sangat indah dan patut Aanda kunjungi. Gunung api berketinggian 2.392 meter ini yaitu gunung yang masih aktif dan dikelilingi lautan pasir seluas sepuluh kilometer persegi. Keindahan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger ini memang tiada duanya di Indonesia.

Keunikan lain dari gunung ini ialah adanya lautan pasir berbentuk kaldera yang luas yang berada di atas gunung. Keunikan lautan pasir ini, saat angin berhembus, pasir akan berterbangan dan menjadikan bunyi lirih mirip bunyi orang yang sedang berbisik. Terdapat pula padang rumput dan perbukitan yang sering disebut bukit Teletubbies, berada di sebelah selatan dari Gunung Bromo. Bentuknya mirip sebuah kubah raksasa yang akan mengingatkan Anda pada serial Teletubbies.

Keistimewaan lain dari Gunung Bromo adalah Upacara budpekerti suku Tengger ialah Yadnya Kasada atau Kasodo Festival. Upacara ritual Yadnya Kasada Festival yaitu mencari pemberkatan untuk Yang Maha Kuasa semoga memperoleh panen yang berlimpah dan jauh dari bencana serta  penyakit.
Upacara ritual suku Tengger
Kasodo biasa dilaksanakan pada hari ke-14 di bulan kesepuluh penanggalan Jawa Hindu Tengger. Upacara di mulai dari Pura Luhur Poten yang berada di kaki Gunung Bromo. Selanjutnya, suku Tengger akan berjalan menuju kawah untuk melemparkan sesaji yang telah disiapkan. Sesaji umumnya berupa hasil pertanian dan perkebunan juga ayam yang masih hidup. Para pengunjung mampu mempelajari, melihat dan merasakan secara langsung adat dan budaya Suku Tengger yang unik.

Padang rumput dan perbukitan yang sering disebut bukit Teletubbies di sekitar gunung Bromo
Penginapan
Ada banyak guesthouse dan hotel sederhana di sekitar Gunung Bromo. Sebagai alternatif, Anda dapat menginap di kota Tretes, Pasuruan, atau Malang dan mengunjungi Bromo di pagi hari. Tiga kota ini memiliki lokasi terdekat dengan Bromo dan mempunyai nuansa pegunungan yang sejuk.

Hunting Souvenir Khas Bromo
Souvenir khas Gunung Bromo yang masih dipopulerkan oleh wisatawan ialah kaos bromo, bunga edelweiss, cindera mata, dan banyak sekali macam souvenir lainnya. Jika ingin menerima salah satu souvenir tersebut Anda bisa mendapatkan dari art shop di sekitar Gunung Bromo dan di sekitar lautan pasir Gunung Bromo atau area hotel. Sebagian hotel di Bromo juga mempromosikan batu akik maupun barang-barang antik kepada wisatawan baik gila maupun lokal. Penawaran harga yang menjadi patokan berkisar sampai Rp.10.000 - Rp.50.000 keatas, tergantung dari kualiatas dan keunikan barang yang ditawarkan.
Berbagai macam bentuk dai bunga Edelweiss yang menjadi souvenir khas di gunung Bromo
Kuliner
Restoran-restoran di erat Gunung Bromo pada umumnya buka dari pukul 3 pagi sampai 9 malam di Desa Wonokitri, kawasan Pasar Tosari. Kuliner yang tersedia di Gunung Bromo memperlihatkan beragam masakan khas Indonesia dan kuliner khas Bromo, mirip: Nasi Aron, Iga Bromo, Sawut Kabut Bromo.

Transportasi
Melakukan perjalanan ke Gunung Bromo Anda dapat melaksanakan dengan memesan travel agent atau mengendarai kendaraan pribadi. Berikut rute perjalanan yang mampu ditempuh :
Jalur ke Bromo dari Kab Probolinggo:
Tongas – Lumbang – Sukapura –  Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab. Malang:
Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang -Penanjakan –  Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab. Pasuruan:
Wonorejo – Warungdowo –  Tosari – Wonokitri – Pananjakan – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab.Lumajang:
Senduro – Bumo – Ranu Pane – Gunung

Comments

Popular posts from this blog

Manfaatkan Lahan Sempit Untuk Berkebun Dengan Urban Farming

Zacharias Janssen Penemu & Pionir

Kenali Tanda-Tanda Bayi Tuli