Cara Kawasan Sumbangan Asi Langsung Untuk Wanita Karir Oleh Erna Rahmawati, Sst., M. Kes

Menyusui merupakan salah satu pengalaman paling indah yang dialami ibu dan bayi. Sayangnya tidak semua ibu menyadari akan pentingnya menyusui. ASI mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembangnya, disamping itu juga mengandung antibodi yang akan membantu bayi membangun sistem kekebalan tubuh dalam kurun pertumbuhannya. Menyusui juga dapat menciptakan ikatan psikologis dan kasih sayang yang besar lengan berkuasa antara ibu dan bayi.
Begitu pentingnya ASI bagi bayi maka para hebat menyarankan supaya ibu menyusui bayinya selama 6 bulan sejak kelahiran yang dikenal dengan istilah Asi Eksklusif. ASI Eksklusif diberikan tanpa aksesori cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa komplemen makanan padat mirip pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan masakan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
ASI yang dikeluarkan pada 7 hari pertama sehabis bayi lahir disebut Kolostrum yang sangat baik diberikan pada bayi baru lahir alasannya menga
ndung antibodi dan sel darah putih, serta vitamin A sebab mampu menawarkan derma terhadap bengkak dan alergi.
![]() |
| Ikatan psikologis antara ibu dan bayi yang timbul dari masyarakat |
Bagi ibu yang bekerja menyusui tidak perlu tidak boleh. Ibu bekerja tetap harus memberi ASI kepada bayinya alasannya adalah banyak manfaatnya. Jika memungkinkan bayi dapat dibawa ketempat ibu bekerja. Namun, hal ini akan sulit dilaksanakan apabila di daerah bekerja atau di sekitar kawasan bekerja tidak tersedia sarana penitipan bayi atau pojok laktasi. Bila kawasan bekerja erat dengan rumah, ibu mampu pulang untuk menyusui bayinya pada waktu istirahat atau minta santunan seseorang untuk membawa bayinya ketempat bekerja.
Walaupun ibu bekerja dan daerah bekerja jauh dari rumah, ibu tetap dapat memberikan ASI kepada bayinya. Berikan ASI secara pribadi dan sesering mungkin selama ibu cuti melahirkan. Jangan memperlihatkan kuliner lain sebelum bayi benar benar sudah membutuhkannya.
Jangan memberi ASI melalui botol, berikan melalui cangkir atau sendok yang mulai dilatih 1 ahad sebelum ibu mulai bekerja.
Ibu sudah harus belajar cara memerah ASI segera sesudah bayi lahir. Sebelum pergi bekerja ASI dikeluarkan dan dititipkan pada pengasuh bayi untuk diberikan kepada bayi. Sediakan waktu yang cukup dan suasana yang hening agar ibu mampu dengan kalem mengeluarkan ASI. ASI dikeluarkan sebanyak mungkin dan ditampung di cangkir atau gelas yang bersih. Walaupun jumlah ASI hanya sedikit tetap sangat berguna bagi bayi. Tinggalkan sekitar ½ cangkir penuh (100 ml) untuk sekali minum bayi ketika ibu keluar rumah. Tutup cangkir yang berisi ASI dengan kain bersih, simpan di kawasan yang paling sejuk dirumah, di lemari es, atau ditempat yang kondusif, agak gelap dan higienis. ASI jangan dimasak atau dipanaskan, sebab panas akan merusak bahanbahan anti bisul yang terkandung dalam ASI.
Di kawasan bekerja, ibu mampu memerah ASI 2-3 kali (setiap 3 jam). Pengeluaran ASI mampu membuat ibu merasa nyaman dan mengurangi ASI menetes. Simpan ASI di lemaari es dan dibawa pulang dengan termos es saat ibu final bekerja. Kegiatan menyusui mampu dilanjutkan pada malam hari, pagi hari sebelum berangkat, dan waktu luang ibu. Keadaan ini akan membantu produksi ASI tetap tinggi.
Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. Tempat menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen, atau gelas kaca.
![]() |
| ASI (Air Susu Ibu) yang disimpan di dalam kulkas |


Comments
Post a Comment