Gemerlap Kemeriahan Panggung Dies Natalis 30 Tahun Iik Bhakti Wiyata


Pada tanggal 28 November 2015, IIK Bhakti Wiyata sukses menyelenggarakan acara puncak Dies Natalis ke-30 Tahun di GOR Jayabaya Kediri. Acara yang berlangsung sangat meriah dan spektakuler ini dihadiri sekitar 2.500 penonton, seluruh civitas akademika IIK dan SMK Kesehatan Bhakti Wiyata, serta beberapa tamu undangan seperti perwakilan dari Kapolresta Kota Kediri adalah Bapak AKP Priyo Sulistio (Kapolsek Mojoroto) dan para kepala sekolah SMP-SMA yang ada di Kediri.

Panggung Dies Natalis diisi dengan beragam aktivitas seperti simpulan IMB (IIK Mencari Bintang) Season 3, akhir Mr & Miss IIK, selesai Putra-Putri Bhakti Wiyata serta penyerahan hadiah secara simbolis bagi para pemenang Lomba Cerdas Cermat IIK & SMK Kesehatan Bhakti Wiyata yang lombanya sudah dilaksanakan pada hari sebelumnya.

Foto Terbaik Momen Spesial Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata

Antusiasme dan bantuan positif dari penonton yang hadir juga tampak ketika mereka meng-upload momen  Puncak Dies Natalis ke beberapa media umum mirip instagram dan facebook.  Banyak orang meng-upload foto mereka dan tag ke akun :















Terima kasih atas partisipasinya memeriahkan Diesnatalis IIK Bhakti Wiyata ke-30 tahun

Saat memasuki pintu masuk acara Dies Natalis IIK, pengunjung disuguhi oleh bermacam-macam stand makanan dan minuman dari para sponsor IMB. Selain itu juga terdapat stand dari  LSM Yayasan IAR (International Animal Rescue) yang turut berhubungan dengan Program IIK Peduli dalam bidang penyelamatan satwa, baik satwa domestik maupun satwa liar. Dokter Ayu sebagai perwakilan IAR dari Ketapang (Kalimantan) bersedia  hadir meluangkan waktunya ke GOR Jayabaya kediri untuk mengampanyekan evakuasi satwa lingkungan di kalangan masyarakat Kediri. Pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam upaya evakuasi satwa mampu berdonasi secara langsung dan dapat bertanya seputar kegiatan Yayasan IAR di stand IAR yang telah disediakan panitia.

Panggung Dies Natalis dihebohkan oleh penampilan 15  finalis IMB Season 3 yang tampil memukau di hadapan para dewan  juri dan penonton. Tepuk tangan dan teriakan tunjangan dari para penonton  semakin terasa saat para finalis unjuk talenta dan membuat suasana di GOR Jayabaya semakin meriah. 15 finalis IMB Season 3 yang tampil di acara puncak Dies Natalis ini telah menjalani proses audisi sebelumnya yang diadakan di Graha IIK pada tanggal 24-25 November 2015. Dari total 63 peserta yang mendaftar IMB Season 3, terpilihlah 15 finalis yang masuk simpulan dengan bermacam-macam talenta, bakat dan kreativitas masing-masing mirip menyanyi, modern dance, traditional dance, bermain musik, sulap, dll. Semua finalis tampil dengan totalitas dan penuh percaya diri. Penentuan pemenang IMB Season 3 dipilih menurut penilaian dewan juri yang berkompeten di bidangnya.

Salah satu finalis IMB season 3 sedang memperlihatkan
bakatnya mengolah vokal.
Penyerahan hadiah kepada para juara Lomba
Cerdas Cermat IIK.
Penampilan Mr & Miss IIK dalam acara puncak
Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata Kediri.
Di hari yang sama juga dilaksanakan final pemilihan Mr & Miss IIK serta Putra-Putri Bhakti Wiyata. Para finalis mengenakan busana nuansa batik dengan corak dan desain yang variatif. Para finalis Mr & Miss IIK serta Putra-Putri Bhakti Wiyata ini  melakukan fashion show di sela-sela penampilan tamat IMB Season 3. Mereka berjalan di red carpet secara bergantian baik individu maupun berpasangan. Panitia telah mengatur warna baju finalis biar nantinya tampak selaras dengan pasangannya masing-masing saat berjalan di depan dewan juri.

Setelah fashion show selesai, tibalah saatnya untuk test ekspresi bagi para finalis Mr & Miss IIK serta Putra-Putri Bhakti Wiyata. Test verbal ini dilakukan secara undian dengan menentukan acak pertanyaan dan finalis diberi waktu 2 menit untuk memaparkan jawabannya di hadapan dewan juri dan penonton. Dewan juri melakukan penilaian dengan seobyektif mungkin dengan melihat kualitas jawaban yang dipaparkan oleh finalis.

Di penghujung  program puncak Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata Kediri ke-30 tahun ini, IIK menghadirkan bintang tamu spektakuler dari ibu kota yakni band Geisha. Geisha berhasil membius seluruh penonton yang hadir dan menciptakan penonton semua ikut bernyanyi. Momo sang vokalis tampak enerjik membawakan 10 lagu andalan dari grup bandnya tersebut. Keseruan dan euforia dari penonton menjadi epilog kemeriahan program puncak Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata Kediri ke-30 Tahun.
Harapan di  tahun depan biar program Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata Kediri lebih meriah dan semakin spektakuler. Para akseptor IMB dan Mr & Miss IIK serta Putra-Putri  Bhakti Wiyata juga dibutuhkan semakin totalitas dalam berbagi potensi yang ada dalam diri mereka.

Terima kasih kepada seluruh keluarga besar IIK dan SMKK Kesehatan Bhakti Wiyata, para sponsor, akseptor lomba dan semua pihak yang turut berpartisipasi mensuksekan program ini. Keberhasilan acara Dies Natalis tidak akan terwujud jikalau tanpa perlindungan dan kerjasama dari semua pihak. Sampai jumpa di Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata Kediri tahun depan.

Geisha, Guest Star Dies Natalis IIK Bhakti Wiyata
berhasil mempengaruhi penonton dengan aksi
panggungnya.
Penyerahan hadiah IMB kepada para pemenang
Keseriusan para juri dikala menilai para finalis

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas Dan Fungsi Bidan Sebagai Edukator

Image
Sebagai tenaga kesehatan, profesi bidan menjadi salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Di Indonesia, terutama di desa-desa bidan masih menjadi andalan masyarakat dalam menghadapi berbagai dilema kesehatan terutama bagi kesehatan ibu dan anak. Profesi bidan berkaitan erat dengan setiap siklus kehidupan perempuan. Dalam setiap siklus hidupnya, wanita akan mengalami permasalahan yang berbeda-beda. Terutama dalam kurun kehamilan, persalinan dan sesudah persalinan. Masa-masa tersebut merupakan periode yang rawan bagi wanita, karena pada kala tersebut terjadi perubahan-perubahan sistem badan sebagai adaptasi diri terhadap kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Bila dalam masa-periode tersebut minim info dan tidak dikelola dengan baik, maka mampu menyebabkan hal-hal yang berbahaya bagi ibu yang mampu berakibat pada akhir hayat ibu dan anak. Seorang bidan mempunyai tugas dan fungsi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, salah satunya sebagai edukator ata...
Read more

Zacharias Janssen Penemu & Pionir

Image
Mikroskop mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam lingkup biologis yang berhubungan dengan mikroorganisme. Dengan adanya mikroskop, seorang peneliti bisa melihat dan mengamati sesuatu dari tingkat terkecil adalah sel dengan seksama    Zacharias Janssen tercatat sebagai orang pertama yang menemukan mikroskop.  Ia lahir di Belanda sekitar tahun 1580 dan meninggal di usia 58 tahun. Sejak dahulu, Zacharias Janssen selalu percaya bahwa di sekitar kita hidup makhluk lain dengan ukuran yang sangat kecil. Berbekal keyakinan tersebut, pada tahun 1590 bersama sang ayah, ia sukses membuat mikroskop sederhana. Mikroskop tersebut memakai lensa cembung juga cekung yang berfungsi sebagai alat yang memperbesar tampilan sebuah objek yang hendak diamati. Selain dikenal sebagai penemu mikroskop, Zacharias Janssen juga dikenal luas di Belanda sebagai penemu optik dan juga teleskop pada tahun 1608. Sayangnya, di luar wilayah Belanda, tak ada yang mengakui bahwa Zacharias Janssen lah...
Read more